SEORANG TUKANG RAMBUTAN PADA ISTRINYA

SEORANG TUKANG RAMBUTAN PADA ISTRINYA
Oleh: Taufiq Ismail

“Tadi siang ada yang mati,
Dan yang mengantar banyak sekali
Ya. Mahasiswa-mahasiswa itu. Anak-anak sekolah
Yang dulu berteriak: dua ratus, dua ratus!
Sampai bensin juga turun harganya
Sampai kita bisa naik bis pasar yang murah pula
Mereka kehausan datam panas bukan main
Terbakar muka di atas truk terbuka

Saya lemparkan sepuluh ikat rambutan kita, bu
Biarlah sepuluh ikat juga
Memang sudah rezeki mereka
Mereka berteriak-teriak kegirangan dan berebutan
Seperti anak-anak kecil
“Hidup tukang rambutan! Hidup tukang rambutani”
Dan menyoraki saya. Betul bu, menyoraki saya
Dan ada yang turun dari truk, bu
Mengejar dan menyalami saya
“Hidup pak rambutan!” sorak mereka
Saya dipanggul dan diarak-arak sebentar
“Hidup pak rambutan!” sorak mereka
“Terima kasih, pak, terima kasih!
Bapak setuju karni, bukan?”
Saya mengangguk-angguk. Tak bisa bicara
“Doakan perjuangan kami, pak,”
Mereka naik truk kembali
Masih meneriakkan terima kasih mereka
“Hidup pak rambutan! Hidup rakyat!”
Saya tersedu, bu. Saya tersedu
Belum pernah seumur hidup
Orang berterima-kasih begitu jujurnya
Pada orang kecil seperti kita.

1966

~ by kainsa on January 23, 2008.

37 Responses to “SEORANG TUKANG RAMBUTAN PADA ISTRINYA”

  1. thank’s bro..puisi ini yang saya cari2 setelah mendengarkan dari iman soleh yang membawakannya langsung.
    http://rizal619.wordpress.com

  2. Selamat direnungi, mas.

  3. mksh ….ats infrmsinya sy dpt mgrjkan dg mdah???????

  4. Puisi ini salah satu yang alasan yang mengantarkan saya menjadi mahasiswi saat ini, trims

    http://www.aliyaadzkia.blogspot.com

  5. aq b’hagia banget saat mendengar puisi di atas tadi menbuat qu senang

  6. aku sangat suka dengan puisi ini… menyentuh di hati

  7. puisi ini pernah mengantarkan saya menjdi juara puisi kabupaten…semngat pemuda itu…rasa tulus penjual rambutan membuat saya berlinang air mata meresapinya…HIDUP TUKANG RAMBUTAN!HIDUP RAKYAT!!

  8. maksudnya tuh apa sih dari puisi ini ? dan kelebihannya apa ? mohon bantuannya 🙂

  9. for WAS Rendra, Taufik Ismail, Anwar, Ali Hasjmy, ramadhan kh, your work will remain in my heart ….

  10. Apa tema puisinya?

  11. puisi ini sangat bermakna bagi kehidupan semua orang…

  12. puisi ini indah bgt…

  13. puisi ini seru abis..

  14. aku suka bgt sama puisi ini…

  15. puisi ini bagus..

  16. ….puisi yg alami n indah sekali….terbuka …jujur n baik hati…

  17. salah satu yg terbaik dari Taufik Ismail

  18. apa makna puisi ini?

  19. ini apa yaa?

  20. puisi yg sangat indah..

  21. pisi nya bagus . tapi sayang kurang mengeri arti dari puisi ini. ada yang bisa menjelas kan ??

  22. buat yang pengen tau makna puisi ini, kalo interpretasi gua sih gini:

    puisi ini menceritakan kejadian yang dialamin seorang tukang rambutan di siang hari kepada istrinya. ada rombongan mahasiswa yang baru saja mengantarkan jenazah rekan mereka yang meninggal dalam aksi demonstrasi.

    tukang rambutan ini merasa berterima kasih karena aksi demonstrasi tersebut, harga BBM tidak naik. jadi mereka tetap bisa naik angkutan umum yang ongkosnya gak berat di kantong.

    sebagai ucapan terima kasih, si tukang rambutan ini ngasih rambutan ke rombongan mahasiswa. mahasiswa itu berterima kasih juga ke tukang rambutan.

    sebenernya gak susah sih nangkep maknanya. apalagi taufik ismail bukan penulis puisi yang suka bikin mumet pake metafora-metafora yang cuma dipahami sama penulis dan tuhannya. =D

    mungkin karena momennya sudah lewat, orang yang baru baca puisi ini sekarang jadi susah untuk mahamin.

  23. manteb ini puisi yg saya cari.., tpi gagasan apa aja ya pada puisi ini??

  24. Sudah lama sya cari puisi ini. Pernah sy bawakan saat SMP dan dpt juara 2 tngkat kabupaten. Ini ceritanya tentang perjuangan mahasiswa KAMI di tahun 1966. “Tadi siang ada yang mati” merujuk pada aktivis mhs ’66 yg gugur yakni Arif Rahman Hakim. Terimakasih buat yg telah mengumpulkan dan mensharenya

  25. inii puisii amanattnya ap…

  26. gimana cara mengkaji rima dan gaya bahasa dari puisi ini…tlong di jawab

  27. pernah baca puisi ini dulu pas masih smp

  28. apa sih typografi dari puisi tukang rambutan?

  29. Terima kasi pak taufik ismail

  30. Siapa yang mati di dalam puisi seorang tukang

  31. Heloooooi majasnya apa????
    Saya butuh sekarang

  32. Apa isi gagasan tersebut

  33. Jaman sekarang pengem rambutan ya beli. Atau tanam sendiri

  34. Enak baca Balada, kesannya seperti cerpen.

Leave a comment