SURAT RICARDA HUCH (9 APRIL 1933) KEPADA PRESIDEN AKADEMI KESENIAN & ILMU PENGETAHUAN, PRUSIA
Oleh: Taufiq Ismail
Tuan Presiden yang terhormat,
Terhadap pengangkatan saya sebagai anggota Akademi
Seyogyanyalah saya ucapkan terima kasih
Namun nampaknya disini perlu dijelaskan
Saya tak dapat mengabulkan kehendak Tuan
Bahwasanya seorang Jerman adalah seorang Jerman
Bahwa pakalannya, siul lagaknya
Siu] dan lagak Jerman
Adalah wajar dan layak
Tetapi, apakah makna Jerman
Dan belapa sikap Jerman
Beragam adanya pendapat dan jawaban
Apa yang diucapkan sebagai kesadaran nasional
Dewasa ini. Ialah sentralisasi, paksaan-paksaan
Cara-cara tak berkeadaban. Seribu fitnahan
Terhadap siapa yang memlliki fikiran
Lain. Dan jiwa yang habis-habisan onani!
Wahai kesombongan dan pemujian diri sendiri
Di depan bentangan peta bumi
Continue reading ‘SURAT RICARDA HUCH (9 APRIL 1933) KEPADA PRESIDEN AKADEMI KESENIAN & ILMU PENGETAHUAN, PRUSIA’
Posted in Taufiq Ismail, Tirani dan Benteng
Recent Comments